Jumat 15 Dec 2017 14:49 WIB

Jokowi Targetkan Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Rampung 2020

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Memantau. Presiden RI Joko Widodo didampingi Mentri Perhubungan RI Budi Karya memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Memantau. Presiden RI Joko Widodo didampingi Mentri Perhubungan RI Budi Karya memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking double track atau rel ganda kereta Sukabumi-Bogor di Desa Benda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Jumat (15/12). Pembangunan rel ganda ini ini ditargetkan rampung pada 2020 mendatang.

' Untuk kereta api saya perintahkan pembangunan jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi segera dimulai,'' ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara groundbreaking rel ganda kereta di Kampung Bangkongreang, Desa Benda Sukabumi.
 
Proses pembangunanya lanjut dia dimulai sejak Jumat ini dan akan selesai pada 2020 mendatang. Awalnya kata Jokowi, ia menawar pembangunannya selesai pada 2019 mendatang. Namun, kata dia, menteri mengatakan tidak bisa karena alasan berat. Sehingga ia meminta proses pembangunan secata total rampung pada 2020 mendatang.
 
Jokowi mengungkapkan, saat ini kereta Bogor-Sukabumi hanya bisa mengangkut orang sebanyak 3 ribu orang. Setelah ada double track kata dia maka jumlah penumpang bisa mencapai 11 ribu orang per harinya.
 
Penggunaan transportasi umum ini lanjut Jokowi akan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. Terlebih selama ini pemerintah pusat  sudah beberapa kali mendapatkan keluhan dari gubernur dan masyarakat mengenai kemacetan lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor.
 
Pak supaya diperhatikan urusan Bogor-Sukabumi, kata Jokowi mengutip permintaan gubernur Jabar.  Ia menerangkan hal ini disebabkan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berasal dari Sukabumi.
 
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, pengerjaan jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi akan menggunakan pola padat karya. Di mana terang dia jangan terlalu banyak menggunakan alat berat. 
 
Sehingga akan banyak orang bekerja di dalam proyek tersebut. Hal ini menurut Jokowi penting dan akan dicek ke lapangan perkembangannga seperti apa.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement