Sabtu 16 Dec 2017 10:08 WIB

BPBD Kabupaten Tasik Terus Data Jumlah Kerusakan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Suasana rumah warga di Kampung Cisaat Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasik, Sabtu (16/12). Genting rumah banyak mengalami kerusakan akibat gempa.
Foto: Rizki Suryarandika
Suasana rumah warga di Kampung Cisaat Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasik, Sabtu (16/12). Genting rumah banyak mengalami kerusakan akibat gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya terus mendata kerusakan yang diakibatkan gempa, pada Jumat (15/12) tengah malam. Sehingga untuk sementara ini, BPBD belum memberi data kerusakan terbaru.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya EZ Alfian mengatakan ketika gempa terjadi, masyarat yang berada di bibir pantai paham untuk segera mengevakuasi diri. Masyarakat Kecamatan Cipatujah yang notabene paling dekat dengan pantai pun menunggu di titik kumpul hingga pengumuman peringatan dini tsunami dicabut.

"Masyarakat Cipatujah sudah paham langsung di titik kumpul, berada disana sampai peringatan dini dicabut, sekarang dicabut sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya pada wartawan, Sabtu (16/12).

Warga pinggir pantai, kata dia, sempat mengalami panik. Namun menurutnya hal itu wajar mengingat kondisi gempa yang terbilang besar hingga 6,9 Skala Richter dan ditambah padamnya listrik.