Selasa 19 Dec 2017 18:05 WIB

Pemkab Tasik Alokasikan BTT untuk Gedung Pemerintahan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi di Desa Sumelap, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir mengonfirmasi adanya kucuran Bantuan Tak Terduga (BTT) dari kas APBD Pemkab Tasik. Nantinya, BTT akan dialokasikan bagi perbaikan gedung Bupati Tasikmalaya dan Gedung DPRD yang mengalami kerusakan akibat dihantam gempa.

"Kaitan dengan bencana yang menimpa kantor pemerintahan, anggaran sudah disiapkan BTT tinggal koordinasi dengan PU dan tidak ada alasan untuk tidak diperbaiki," katanya pada wartawan, Selasa (19/12).

Walau saat ini Kantor Bupati Tasikmalaya dalam kondisi rusak, ia memastikan pelayanan kepada masyarakat tak mengalami gangguan. Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dengan baik tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi kantor.

"Pelayanan masyarakat tidak terganggu, pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal, kerja ASN jangan terpengaruh rusaknya kantor," ujarnya.

Ia menyebut biaya perbaikan gedung Bupati dan DPRD belum bisa ditentukan karena dalam tahap perhitungan. Namun menurutnya, proses perhitungan tak akan memakan waktu lama.

"Kebutuhan perbaikan kantor pemerintah masih dihitung, Insya Allah dalam waktu dekat sudah ada hasil. Sedang dihitung oleh Dinas PUPR," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement