Selasa 19 Dec 2017 23:21 WIB

Tiga Desa di Sampang Tergenang

Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Sebanyak tiga desa di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur saat ini tergenang banjir. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam dua hari terakhir.

Ketiga desa yang tergenang banjir itu Desa Margantoko, Panyepen, dan Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. "Aktivitas warga mulai pagi hingga malam ini lumpuh, karena semua jalan raya di desa kami tergenang banjir," kata warga Desa Margontoko Jihad, pertelepon, Selasa (19/12) malam.

Ayah dua orang anak ini menjelaskan, banjir mulai menggenangi desa itu mulai pagi dan hingga siang hari semakin besar. Ia menuturkan, ketinggian genangan air di jalan-jalan desa antara 20 hingga 40 sentimeter, akan tetapi ada juga di titik-titik tertentu yang mencapai 80 sentimeter.

Jihad menuturkan, meski genangan air tidak terlalu tinggi, akan tetapi banjir yang terjadi sejak pagi dan hingga kini masih berlangsung tersebut, membuat warga panik.

Hal itu, karena mayoritas dapur milik warga di desanya juga terendam banjir, sehingga warga tidak bisa memasak.

Menurut Jihad, aparat desa setempat telah melaporkan bencana banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang melalui Camat Jrengik.

Hanya saja, hingga kini belum ada bantuan ada bantuan tanggap darurat dari pihak berwenang, seperti makanan. "Padahal kami disini sangat membutuhkan, karena sejak pagi kami tidak bisa memasak," ujar Jihad.

Sementara itu, Kepala BPBD Pemkab Sampang Anang Djoenaidi mengaku, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk meninjau lokasi banjir di tiga desa di Kecamatan Jregik itu, hanya saja, belum ada laporan.

"Kami sudah memerintahkan tim ke lokasi, tapi entah kenapa hingga saat ini belum ada laporan. Makanya kami tidak bisa mengambil tindakan apapun, karena memang belum ada laporan dari petugas lapangan," katanya, menjelaskan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ الْغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشٰى طَۤاىِٕفَةً مِّنْكُمْ ۙ وَطَۤاىِٕفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۗ يَقُوْلُوْنَ هَلْ لَّنَا مِنَ الْاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ اِنَّ الْاَمْرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ ۗ يُخْفُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ مَّا لَا يُبْدُوْنَ لَكَ ۗ يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُلْ لَّوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۚ وَلِيَبْتَلِيَ اللّٰهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.

(QS. Ali 'Imran ayat 154)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement