REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 78 ribu kendaraan telah melewati gerbang tol Cikarang Utama Jumat (22/12) siang ini. Arus lalu lintas di pintu tol tersebut sudah mulai tersendat baik yang arah ke luar maupun ke dalam Jakarta.

"Di Cikarang Utama, pintu tol ini agak tersendat baik menuju arah Jakarta maupun ke luar Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (22/12).

Argo menjelaskan, kemacetan yang terjadi di lajur menuju Jakarta diakibatkan oleh kecelakaan bus pagi hari tadi. Sekitar pukul 08.00 WIB, satu bus terperosok dan menyebabkan tertahannya kendaraan. "Kami sedang upayakan dicairkan sehingga tidak terjadi kepadatan," kata dia.

Hari ini, merupakan hari pertama Operasi Lilin Jaya 2017. Argo menuturkan, ada 10 ribu lebih anggota kepolisian yang dikerahkan untuk pengamanan. Kepolisian dibantu TNI dan pemerintah daerah dalam melakukan pengamanan tersebut.

"Saya ngecek jalan tol. Tadi kami cek pos pelayanan di rest area km 19. Kami semua akan datangi, cek bagaimana persiapan anggota di lapangan berhubungan dengan kegiatan operasi ini," terang Argo.

Argo melanjutkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian daerah Jawa Barat agar jangan sampai terjadi kemacetan di jalan tol. Menurut dia, kepolisian juga telah bekerja sama dengan Jasamarga selaku operator jalan tol untuk melihat kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV.

"Mudah-mudahan nanti clear. Nanti malam, dengan data dari Jasamarga, sekitar 103 ribu kendaraan puncak arus mudik ini. Tapi tetap anggota mengamankan jalur ini agar tidak ada kemacetan," ujar Argo "(Siang) tadi ada sekitar 78 ribu(kendaraan) data dari Jasamarga sana."