REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan menuding aksi penembakan oleh pihak India melintasi Garis Kontrol di wilayah Kashmir yang disengketakan. Akibatnya, tiga tentara Pakistan tewas.
Menurut militer tentara tersebut tewas pada Senin (25/12) waktu setempat, di Kota Rawalakot, Kashmir. Dilansir di Fox News, pada Selasa (26/12) waktu setempat, situasi masih tegang dan warga melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih aman.
Insiden pada Senin tersebut terjadi berjam-jam setelah istri dan ibu dari seorang tahanan perwira angkatan laut Nepal menghadapi hukuman mati di Pakistan karena tuduhan spionase dan sabotase, diizinkan untuk bertemu dengannya.
Belum ada tanggapan segera dari India terkait penembakan tersebut. Namun kedua pihak secara rutin saling menuduh memulai tembakan. Masing-masing negara mengendalikan sebagian wilayah Kashmir, namun mengklaim wilayah tersebut secara keseluruhan. Kashmir merupakan persengketaan wilayah antara Pemerintah India, gerilyawan Kashmir dan Pemerintah Pakistan dalam masalah kendali atas Kashmir.
Sementara sengketa antar negara atas Kashmir antara India dan Pakistan telah ada sejak Perang India-Pakistan 1947.