Kamis 28 Dec 2017 04:52 WIB

Pilkada Lampung, Dukungan PAN Masih ke Arinal

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (tengah) dan Chusnunia Chalim (kanan) memberikan keterangan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (20/12).
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (tengah) dan Chusnunia Chalim (kanan) memberikan keterangan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo menegaskan, bahwa dukungan PAN di Pilkada Lampung saat ini masih jatuh pada kader Partai Golkar, Arinal Djunaidi. Eko juga mengatakan, bahwa surat keputusan dukungan masih ditujukan untuk Arinal.

Perihal nantinya ada dukungan untuk tokoh lain dari DPW Lampung, ia mengatakan akan mengembalikan lagi pada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN. "Karena awalnya Arinal juga berangkat dari DPW jadi rujukannya dari DPW, DPP memberikan SK," jelas Anggota Komisi IV DPR tersebut saat ditemui di Masjid Raya Pondok Indah, Rabu (27/12).

Namun demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa dukungan tidak akan berhenti pada Arinal, saja melainkan masih bisa berubah setiap saat tergantung situasi, kondisi dan peta politik yang ada mengingat Pilkada masih akan berlangsung pada tahun 2018.

Senada dengan Eko, Wakil Ketua DPP PAN, Ali Taher Parasong mengatakan masih akan terus melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi. "Kita menunggu DPP untuk menentukan siapa," kata Ketua Komisi VIII DPR tersebut.

Sebelumnya, PAN telah lebih dulu mendukung Arinal. PKB juga telah mendeklarasikan pasangan Arinal Djunaidi - Chusnunia Chalim sebagai cagub dan cawagub Pilkada Lampung. Namun kini sempat terdengar kabar ada dukungan untuk mendukung Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan untuk maju sebagai Calon Gubernur Lampung pada Pilkada Serentak 2018 mendatang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement