Ahad 31 Dec 2017 20:37 WIB

33 Ribu Kendaraan Tercatat Lintasi Puncak

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Hazliansyah
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa (tengah) meninjau jalur liburan Tahun Baru dari Bandung, Jawa Barat ke arah Puncak, Sabtu (30/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa (tengah) meninjau jalur liburan Tahun Baru dari Bandung, Jawa Barat ke arah Puncak, Sabtu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menyebutkan, jumlah kendaraan yang menuju ke arah puncak Bogor mengalami peningkatan di momen jelang pergantian tahun. Menurut dia, hingga Ahad (31/12) dini hari, kendaraan yang naik menuju puncak mengalami peningkatan signifikan daei hari biasa.

"33 ribuan kendaraan bermotor roda empat udah naik keatas. Normalnya hari biasa, weekend sekalipun ada 10 ribu sampai 12 ribu kendaraan. Naik tiga kali lipat," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa saat melakukan pemantauan di Satlantas Polres Bogor, Gadog, Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/12).

Hal tersebut dikatakan Royke, karena masyarakat mengantisipasi penutupan jalur puncak sehingga berangkat lebih awal. Seperti diketahui, jalur menuju puncak tertutup kendaraan dari Ahad (31/12) sore hingga Senin (1/1) pagi.

"Perkiraan saya menjelang jam enam sore padat. Tapi ternyata normal. Bahkan dibawah normal karna mungkin saja sejak kemarin sudah terkuras," kata Royke.

Royke berharap perayaan tahun baru di puncak dapat berlangsung lancar dan kondusif tanpa ada gangguan berarti. Ia juga telah mengistruksikan petugasnya untuk melakukan penjagaan.

"Lalin pun bisa kondusif, berlalu lalang, petugas pun siap 24 jam bahkan standby menjaga agar masyarakat dapat melaksanakn pergantian tahun dengan baik, dengan sukacita tanpa hambatan apapun," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement