Selasa 02 Jan 2018 08:24 WIB

Kakorlantas Pastikan Arus Balik Lancar dan Terkendali

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Gita Amanda
Pengendara mobil melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Risky Andrianto
Pengendara mobil melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa melakukan peninjauan di Tol Cikampek pada Senin (1/1) malam. Dalam penyusuran tersebut, Royke memastikan kelancaran arus lalu balik menuju Jakarta mengingat saat itu diprediksi menjadi malam puncak.

Berdasarkan peninjauan di Gerbang Tol Cikarang Utama dan penyusuran sepanjang tol Cikampek, arus lalu lintas relatif lancar usai diberlakukannya contra flow dari kilometer (km) 65 hingga km 42 Tol Cikampek. Pemberlakuan contra flow dapat menambah satu lajur untuk tol menuju Jakarta sehingga jumlah lajur menjadi lima lajur.

 

"Menurut saya cukup terkendali, ya, pada arus mudik liburan maupun kembali maupun Tahun Baruan di puncak di kota besar semua di Indonesia di tempat tertentu saya ucapkan terima kasih," kata Royke saat melakukan peninjauan, Senin (1/1) malam.

 

Pantauan di lokasi pada pukul, berkat pemberlakuan contra flow ini, dari km 65 menuju km 42 tol Cikampek, arus lalu lintas relatif ramai lancar. Kendaraan masih dapat berjalan dan keramaian hanya terjadi di sejumlah titik bottleneck atau penyempitan di km 60-an.

 

Dalam kesempatan yang sama, Royke juga menyempatkan diri menyapa sejumlah pengemudi di titik pembukaan contra flow di km 65 untuk memastikan keamanan pengemudi dan kapasitas kendaraan. Ia mengimbau agar pengemudi tidak mengantuk dan fokus dalam perjalanan arus balik menuju Jakarta. "Berapa orang pak? Hati-hati dan, tetap fokus," kata Royke saat menyapa sejumlah pengemudi.

 

Royke menambahkan, Korlantas memiliki obsesi menekan tingkat kecelakaan di jalan raya. Pada gelaran operasi lilin yang menyertai Natal dan Tahun Baru ini, Royke mengatakan, angka kecelakaan dapat diturunkan."Kecelakaan lantas ada penurunan selama operasi lilin ini mudik libur Natal dan tahun baru mencapai 20 - 30 persen baik korban maupun jumlah meninggal dunia," kata dia.

 

Royke berharap, prosentase ini bertahan hingga berakhirnya Operasi Lilin pada 2 Januari 2018 besok. Operasi Lilin  telah berjalan sejak 23 Desember lalu. "Kami memang berupaya, obsesi kami yang paling kuat adalah menekan korban meninggal dunia terus tiap tahun tiap bulan karena itu tugas utama kami," tutur Royke.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement