REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Isu seputar rekomendasi calon gubernur (cagub) yang bakal diusung PDIP Jawa Tengah kian kencang berhembus. Dikabarkan rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum) PDIP bakal turun Kamis (4/1) besok.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto yang dikonfirmasi mengamini, jika 35 Ketua DPC PDI Perjuangan dan pengurus inti DPD PDIP Jawa Tengah, diundang ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
"Mereka diundang untuk menyaksikan penyerahan rekomendasi cagub Jawa Tengah yang diusung PDIP. Rencana besok tanggal 4 Januari 2018. Ya atau tidaknya kita tunggu nanti malam," ungkapnya, Rabu (3/1).
Bambang juga menjelaskan, yang diundang ke Jakarta ini adalah cagub yang direkomendasikan, seluruh Ketua DPC PDI Perjuangan, Bendahara, Sekretaris dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Sesuai rencana, lanjutnya, penyerahan rekomendasi cagub Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan bersamaan dengan rekomendasi cagub Papua, Sumatera Utara dan cagub Lampung.
"Rekomendasi cagub PDIP ini akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri," tambahnya.
Masih seputar pilgub Jawa Tengah 2018, cagub Sudirman Said menanggapi positif terkait munculnya poros baru. Menurutnya, poros baru merupakan suatu konsekuensi. Karena tiga partai yang mengusungnya (Partai Gerindra, PAN dan PKS) kursinya baru 29 persen.
Kemudian ia juga belum tahu dengan siapa PDIP bakal berkoalisi, kendati PDIP bisa mencalonkan sendiri. Sementara, partai politik (parpol) sisanya masih banyak. Jadi cukup memungkinkan untuk membentuk poros baru dalam menghadapi pilgub Jawa Tengah 2018.
"Kita sambut ini sebagai suatu perkembangan baik. Karena prinsip kompetisi itu makin banyak kompetitor akan makin banyak menemukan pilihan yang terbaik," tegasnya.
Sebelumnya, isu poros baru mencuat setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar dan Partai Demokrat intens membangun komunikasi untuk menghadapi Pilkada Jawa Tengah 2018. Komunikasi yang dimotori oleh PPP ini berencana membentuk poros tengah.
"Kami sepakat membentuk poros tengah bersama Golkar dan Partai Demokrat," tegas Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Syamsurie.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini PPP terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat. "Karena saat ini hanya ada dua kubu yang bakal meramaikan bursa Pilgub Jawa Tengah yakni koalisi Partai Gerindra, PAN dan PKS yang mengusung Sudirman Said dan PDIP selaku parpol pemenang di Jawa Tengah," katanya.