Kamis 04 Jan 2018 15:53 WIB

Tanggapi Keluhan Wisatawan, Kawasan Cibodas Segera Ditata

TAMAN KAKTUS CIBODAS. Pengunjung mengamati koleksi tanaman kaktus di taman kaktus Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, Sabtu, (3/9).
Foto: ANTARA/Teresia May
TAMAN KAKTUS CIBODAS. Pengunjung mengamati koleksi tanaman kaktus di taman kaktus Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, Sabtu, (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merencanakan penataan kawasan wisata Cibodas di tahun 2018. Penataan dimulai dari pintu masuk pertama yang akan disesuaikan dengan pintu masuk Kebun Raya Cibodas. Sehingga tidak menjadi keluhan wisatawan.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, penataan kawasan wisata Cibodas dipastikan dilakukan pada tahun 2018. Termasuk penambahan sejumlah fasilitas umum seperti pembangunan masjid, penataan parkiran di dalam kawasan tersebut.

"Bukan hanya penataan dalam kawasan wisata, tapi kita akan menata penagihan retribusi dalam rangka peningkatan PAD Cianjur. Bahkan sudah ada penawaran dari pihak LIPI agar penarikan karcis masuk dilakukan sekali," katanya.

Dia mengatakan, hal tersebut untuk menghindari keluhan wisatawan ketika masuk kawasan wisata cukup satu kali membayar tiket parkir termasuk tiket masuk Kebun Raya Cibodas.

"Kebocoran anggaran relatif sedikit dan tenaga kerja dapat dialihkan ke tempat yang lain. Ini kita lakukan untuk peningkatan PAD disamping usaha untuk pembenahan areal wisata Cibodas" katanya.

Seperti diberitakan, selama libur panjang natal dan tahun baru, ratusan wisatawan yang datang ke Kebun raya Cibodas, merasa kecewa karena ada dua pembayaran yang harus mereka keluarkan untuk masuk ke Kebun Raya Cibodas.

Meskipun di pintu masuk pertama mereka sudah membayar uang parkir dan dihitung jumlah orang yang ada di dalam kendaraan. Namun mereka kembali harus membayar untuk masuk ke dalam Kebun Raya Cibodas yang nilainya cukup memberatkan.

Mereka menilai seharusnya di pintu masuk awal hanya untuk parkir kendaraan dan tidak harus dihitung per orang.

Wisatawan datang ke Cibodas bukan untuk menikmati parkiran tapi menikmati nuansa alam pegunungan dan pohon langka di kebun raya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement