REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Mayjen (Purn) Sudrajat masih meyakini koalisi Gerindra, PKS, dan PAN masih solid mendukung pasangan Sudarajat-Ahmad Syaikhu. Hal ini disampaikan disela-sela pemberian santunan untuk 2.500 anak yatim dan pengobatan gratis di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/1) siang.
"Sampai sekarang Gerindra, PKS dan PAN solid seperti yang sudah diumumkan mengusung lima calon gubernur dalam pilgub termasuk Jawa Barat," ujar Sudrajat kepada wartawan.
Hal ini menyikapi pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Deddy Mizwar (Demiz) di Bandung beberapa hari lalu. Menurut Sudrajat, pertemuan itu hanya menemui Demiz dan tidak berurusan dengan koalisi. Intinya, kata dia, ketiga partai masih solid mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu.
Sudrajat menambahkan, peluang untuk menambah partai koalisi untuk pasangan Sudrajat-Syaikhu menjadi kewenangan partai apakah masih terbuka atau tidak. "Saya hanya calon gubernur terkait koalisi kewenangan partai," imbuh dia.
Terkait kedatangannya ke Sukabumi, jelas Sudrajat, untuk mengenalkan sosoknya kepada warga. Dalam artian dia ingin menyampaikan sampurasun atau kulonuwun kepada warga Sukabumi untuk maju di pilgub Jabar.
Anggota Komisi XI DPR RI yang berasal dari Partai Gerindra Heri Gunawan mengatakan, bersatunya Sudrajat-Syaikhu adalah wujud bersatunya umat. Selain itu sambung Heri, pasangan ini pun merupakan pilihan umat dan saling melengkapi satu sama lain. Keduanya memenuhi kriteria 3N yakni Nyakola, Nyunda, dan Nyantri.