REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Parjo (37 tahun) diduga mencuri uang kotak amal di sebuah masjid di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, Parjo justru melakukan upaya penusukan terhadap empat orang yang mengejarnya.

Kapolsek Wirobrajan Kompol Endang Sulis Kurniati mengatakan, Parjo saat ini tengah meringkuk di tahanan Polsek Wirobrajan. Pencurian dan penusukan satu orang dilakukan di Bantul pada Jumat (5/1). "Namun aksi penusukan terhadap tiga orang lainnya terjadi di Wirobrajan," ujarnya, Ahad (7/1).

Parjo diduga melakukan pencurian di Masjid Ibrahim, Kasihan, Bantul. Namun, pria asal Simo, Boyolali, Jawa Tengah ini mengelak bahwa ia telah melakukan pencurian.

Keempat orang yang menjadi korban penusukan, yakni Endro Suprihatin (32), warga Kadipiro Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, selanjutnya Arif Budi Santoso (39), dan Wahyu Widodo (43). Sedangkan, korban yang terakhir ialah Sukirman (62), warga RT 02, RW 01, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Dugaan pencurian dan penganiayaan satu korban saat ini ditangani Polsek Kasihan. "Kalau yang penganiayaan tiga orang lainnya kami proses, karena dari rekaman CCTV sudah membuktikan pelaku menyerang korban di Wirobrajan," kata Endang.

Menurut Endang, keempat korban mengalami luka sobek akibat serangan yang dilakukan dengan senjata tajam milik Parjo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika