Senin 08 Jan 2018 16:46 WIB

Ketua Partai Pengusung Antar Edy-Ijeck Daftar ke KPU Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Bilal Ramadhan
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah diantar menggunakan becak bermotor (betor) ke kantor KPU Sumut oleh massa pendukung, Senin (8/1). Kedatangan mereka untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumut.
Foto: Republika/Issha Harruma
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah diantar menggunakan becak bermotor (betor) ke kantor KPU Sumut oleh massa pendukung, Senin (8/1). Kedatangan mereka untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumut.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua selur partai pengusung ikut mengantarkan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah alias Ijeck ke kantor KPU Sumut di Jl Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (8/1). Kedatangan mereka ini untuk mendaftarkan Edy-Ijeck sebagai calon gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023.

Pasangan Edy-Ijeck tiba di kantor KPU Sumut sekitar pukul 11.15 WIB dengan mengendarai becak bermotor (betor). Massa pendukung pun mengiringi mereka dengan konvoi kendaraan dan betor sejak dari posko pemenangan di Jl A Rivai, Medan.

Enam ketua pengurus daerah partai pengusung tampak ikut mendampingi pasangan berakronim ERAMAS itu. Mereka adalah Ketua DPW Nasdem Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu, Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, Ketua DPW PKS Sumut M Hafez, dan Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah.

Saat ditemui awak media, Edy mengaku yakin mendaftar sebagai calon gubernur Sumut periode 2018-2023. Begitu juga dengan pasangannya, Ijeck, dan partai pengusung mereka. "Kedatangan kami ini penuh percaya diri karena ini merupakan kepercayaan masyarakat Sumut," kata Edy, Senin (8/1).

Edy-Ijeck diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Nasdem. Belakangan, Hanura juga merapat ke koalisi ini. Dengan begitu, ERAMAS telah mengantongi 60 kursi di DPRD Sumut yang berasal dari Golkar (17 kursi), Gerindra (13 kursi), PKS (9 kursi), PAN (6 kursi), Nasdem (5), dan Hanura (10 kursi).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement