Rabu 10 Jan 2018 14:28 WIB

Anies Bertemu Menteri Rini Bahas Kampung Kumuh Jakarta

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan menyampaikan sambutannya pada peresmian pasar rakyat dan UMKM Go Digital di Pasar Modern Mayestik, Jakarta, Selasa (19/12).
Foto: Antara/Khairun Nisa
Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan menyampaikan sambutannya pada peresmian pasar rakyat dan UMKM Go Digital di Pasar Modern Mayestik, Jakarta, Selasa (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertemu di Balai Kota DKI, Rabu (10/1). Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama di berbagai bidang, mulai pembangunan infrastruktur hingga pembangunan sosial.

Anies mengatakan, banyak agenda strategis pembangunan di ibu kota yang dibahas bersama Rini. Pemprov DKI, kata dia, memiliki peran untuk menjadi regulator sekaligus juga pelaksana dalam proses pembangunan di Jakarta. Pembicaraannya bersama Rini menyentuh beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Pemprov DKI.

"Pertama, keinginan untuk memastikan rencana pembangunan TOD (transit oriented development) di Jakarta bisa berjalan dengan cepat dan tuntas. Jadi tadi kita bahas TOD," kata Anies.

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI dan Kementerian BUMN juga bersepakat untuk kerja sama dalam membenahi kampung kumuh miskin di Jakarta. Anies menilai, ketimpangan yang besar di ibu kota harus segera dibereskan. Ia berharap, kerja sama dengan kementerian yang dipimpin Rini bisa mengurangi jurang antara kaya dan miskin.

"Nah kita berharap akan ada program-program yang bisa menangani persoalan ketimpangan, kemiskinan khususnya di dalam penataan kampung-kampung miskin. Menunya banyak sekali di situ," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rini mengatakan, Kementerian BUMN banyak program di DKI termasuk pembangunan TOD. Selain itu, kata dia, juga dibicarakan mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat DKI yang memang masih dalam keadaan sulit dengan berbagai program-program CSR.

"Jadi perjanjiannya bahwa tim segera dibentuk kemudian tim akan berkomunikasi dan kita janji satu bulan dari sekarang Pak Gubernur kita ketemu dengan presentasi dari tim, apa-apa yang harus kita selesaikan bersama," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement