Senin 15 Jan 2018 11:37 WIB

Apa Pun Alasannya Pembuangan Bayi tidak Dibenarkan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Bayi baru lahir.
Foto: Pexels
Bayi baru lahir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya kasus penemuan bayi baru lahir di tempat sampah, bahkan di antaranya ada yang dalam kondisi tidak bernyawa, membuat KPAI angkat bicara. Apa pun alasan orang tua membuang anaknya, KPAI dengan tegas menyatakan tidak membenarkan hal itu.

"Kasus penemuan bayi di sejumlah di titik lokasi masih sering terjadi, motifnya beragam. Apa pun alasannya pembuangan bayi tak dibenarkan," ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, Senin (15/1).

Menurut dia, alasan orang tua membuang anaknya ada beragam. Mulai dari faktor ekonomi sehingga tak mampu mengurus anak, sampai dengan faktor malu akibat hasil hubungan haram dan mereka belum siap mengasuh anak.

Karena, banyak sekali alasan-alasan lain yang membuat orang tua tersebut tega. Namun, Susanto enggan mengatakan faktor mana yang paling banyak dilontarkan orang tua saat tega membuang bayinya yang baru lahir.

"Yang pasti hubungan haram itu cukup variatif. Remaja yang suka sama suka hingga hamil, ada juga dari hasil PSK hingga melahirkan anak, ada anak lahir dari hubungan haram akibat perempuan terpaksa melakukan hubungan haram akibat jebakan perdagangan manusia, dan lain sebagainya," jelas Susanto.

Melihat fakta terkait hubungan haram itu, Susanto tidak mengartikan hubungan haram hanya datang dari pergaulan bebas, banyak jenis hubungan haram. Sehingga, Susanto mengatakan bahwa terminologinya bukan pacaran, melainkan bagaimana orang tua membimbing putra putrinya agar mencari pasangan yang pas.

Kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya belakangan ini menemukan beberapa kasus penemuan janin bayi yang baru lahir dalam keadaan tewas. Ada juga kasus pertengkaran siapa orang tua kandung sang bayi hingga berujung kematian bayi itu.

Sebut saja salah satunya adalah penemuan janin bayi di dalam tempat sampah kamar mandi pesawat Etihad dengan penerbangan Arab SaudiJakarta. Sang ibu mengaku sengaja melahirkan bayinya di pesawat dan membuangnya, lantaran malu akibat kehamilannya akibat hasil hubungan di luar nikah.

Kemudian, kasus yang baru-baru ini terjadi di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur, di mana seorang ayah tidak percaya bahwa anak yang dikandung istrinya adalah anak kandungnya. Sehingga sang ayah marah, menginjak perut istrinya yang sedang hamil tua hingga sang bayi ketika dilahirkan langsung meninggal dalam hitungan hari.

Dan baru-baru ini juga ditemukan sesosok bayi baru lahir di tempat sampah wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, oleh petugas prasarana dan sarana umum (PPSU). Kini sedang ditangani Polsek Kemayoran kelanjutannya untuk menemui orang tua bayi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement