Ahad 21 Jan 2018 23:25 WIB

8 Pemenang Tender Beras Ajukan Penggunaan Kapal Pengangkut

Baru satu perusahaan asal Vietnam yang sudah mengajukan jenis kapal pengangkut.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1). Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna menambah pasokan beras nasional yang kini hanya tersisa dibawah satu juta ton beras sementara menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB negara seperti Indonesia harus mempunyai cadangan beras nasional berkisar 1,1 juta hingga 1,8 juta ton.
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1). Pemerintah bakal mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna menambah pasokan beras nasional yang kini hanya tersisa dibawah satu juta ton beras sementara menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB negara seperti Indonesia harus mempunyai cadangan beras nasional berkisar 1,1 juta hingga 1,8 juta ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak delapan perusahaan asing asal Pakistan, Thailand, India dan Vietnam telah memenangkan lelang pengadaan beras yang diadakan oleh Perum Bulog. Direktur Pengadaan Bulog Adrianto Wahyu Adi mengatakan, setelah penetapan tersebut, pemenang tender selanjutnya mengajukan penggunaan kapal pengangkut beras untuk disetujui oleh Bulog.

Menurut dia, hingga kini baru satu perusahaan asal Vietnam yang sudah mengajukan jenis kapal pengangkut yang akan digunakan. "Satu pemasok dari Vietnam menominasi tiga kapal kapasitas 20 ribu-an ton," ujar Adrianto, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (21/1).

Bulog menargetkan, tujuh perusahaan lain sudah mengajukan penggunaan kapal pengangkut paling lambat pada Selasa (23/1) mendatang.

Adiranto tidak dapat memastikan kapan kapal pertama yang mengangkut beras akan tiba di Indonesia. Sebab, hal itu sangat tergantung pada kapasitas muat pelabuhan dari negara asal serta kapasitas kapal yang digunakan.

"Kami belum bisa tahu pasti kapan kapal pertama sampai. Kami hanya bisa membatasi latest shipment date setiap pemasok," kata dia.

Bulog telah mensyaratkan semua eksportir untuk memasok beras ke Indonesia paling lambat pada 28 Februari mendatang. Selanjutnya, beras impor dijadwalkan akan masuk ke Tanah Air lewat pelabuhan yang ada di Jakarta, Medan dan Batam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement