REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, tren inflasi Indonesia terus menurun. Menurut Darmin, Indonesia bisa mencapai tingkat inflasi tahunan berkisar di angka 3 persen dengan tingkat deviasi 1 persen.
"Kalau tadinya sampai tahun lalu inflasi kita secara nasional kita targetkan 4 plus minus 1. Mulai tahun ini jadi 3,5 plus minus 1. 2020 jadi 3 plus minus 1," ujar Darmin usai menghadiri rapat Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) di kantor Bank Indonesia, Senin (22/1).
Seperti diketahui, inflasi pada 2017 tercatat sebesar 3,61 persen atau lebih rendah dari target APBN-P 2017. Sementara, inflasi pada 2016 sebesar 3,02 persen.
Dengan tren inflasi yang lebih terjaga, Darmin berharap bisa menyamai tingkat inflasi negara-negara mitra dagang Indonesia. "Jadi Indonesia sebetulnya secara umum arah inflasinya turun dari tahun ke tahun. Kami ingin inflasi Indonesia tidak jauh dari negara-negara lain, negara-negara partner dagang kita," ujar Darmin.
Darmin mengaku akan menggelar pertemuan dengan para pemerintah daerah terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Nanti akan ada acara untuk itu kira-kira bulan Juli baru kita akan undang daerah. Biasanya ada acara nasionalnya. Tadi belum bahas secara detail urusan substansi," ujar Darmin.