Senin 29 Jan 2018 02:11 WIB

Turnamen Barongsai Kota Tangerang Dibuka

Diikuti 16 kelompok dari tingkat provinsi Banten dan Jawa Barat.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Barongsai/ilustrasi
Foto: 123newyear.com
Barongsai/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Turnamen Liong dan Barongsai dibuka di Kota Tangerang. Kota Benteng yang memiliki kultur budaya lekat dengan pecinan ini membuka turnamen barongsai yang diikuti 16 kelompok dari tingkat provinsi Banten dan Jawa Barat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan adanya turnamen kebudayaan tersebut, tidak hanya kreativitas, seni dan olahraga yang bisa terasah.  Ini juga bisa menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan kesenian barongsai di Kota Tangerang kepada masyarakat luas.

"Saya juga berharap kepada seluruh peserta untuk bisa menampilkan segala potensi bakatnya namun dengan tidak melupakan sportivitas," ujar dia dalam keterangan tertulis, Ahad (28/1).

Arief juga meminta kepada seluruh kelompok kesenian barongsai dan liong untuk dapat menjadikan ajang ini sebagai media dalam menjalin komunikasi dan silaturahim antarkomunitas barongsai dan liong.

"Karena barongsai dan liong merupakan salah satu kesenian yang telah membawa kebanggaan bagi negara Indonesia di berbagai ajang perlombaan, baik yang levelnya nasional maupun internasional," kata Arief.

Arief mengatakan, Pemkot akan meminta secara khusus kepada pengelola Mall Alam Sutera untuk dapat menjadi bapak angkat dalam pembinaan kesenian barongsai dan liong di kota Tangerang. "Jadi mudah-mudah bisa membantu dalam menyiapkan berbagai kebutuhan pembinaannya," ujar dia mengkahiri.

Kejuaraan tersebut akan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 27 - 28 Januari 2018. Para pemenang dari Open Tournament Dragon & Lion Dance nantinya akan disaring kembali untuk diikutsertakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang akan berlangsung di Papua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement