Rabu 31 Jan 2018 20:30 WIB

Anies Datangi Shalat Gerhana di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Rabu (31/1)
Foto: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Rabu (31/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (31/1) malam. Anies datang untuk mengikuti shalat gerhana bulan yang dilangsungkan di masjid yang diresmikan pada tahun lalu tersebut.

"Ternyata ini bersamaan dengan hari ulang tahun Nahdlatul Ulama (31 Januari) di Masjid Raya Hasyim Asy'ari dan saya hadir, saya akan shalat gerhana ikut dalam kegiatan itu," kata dia.

Anies tiba pukul 20.00 WIB menggunakan baju koko warna putih berselendang hijau muda dan bersongkok hitam. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini datang 15 menit lebih lambat dari dimulainya shalat gerhana bulan pada pukul 19.45 WIB. Setelah Anies, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin.

Beberapa tokoh juga hadir dalam shalat gerhana di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari ini. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa lokasi atau titik untuk menyaksikan fenomena langka gerhana bulan total ini. Disparbud telah menyiapkan tujuh titik lokasi pengamatan yang dibuka untuk umum. Ketujuh lokasi tersebut akan dibuka dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Ketujuh titik tersebut di antaranya, Planetarium dan Observatorium Jakarta, Tugu Monas, perkampungan budaya betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah. Selain itu, fenomena tersebut juga bisa disaksikan di Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol.

Anies telah mengeluarkan surat edaran terkait terjadinya gerhana bulan. Anies menginstruksikan kepala Dinas Pendidikan untuk menyebarkan edaran kepada sekolah berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan. Sekaligus mengimbau guru untuk menjadikan fenomena tersebut sebagai media pembelajaran dan mendorong minat siswa mempelajari sains, serta mensyukuri anugerah dan mengagumi kebesaran Tuhan.

Kedua, Anies memerintahkan kadisparbud agar menyiapkan fasilitas dan dukungan di tempat-tempat wisata di bawah pengelolaan pemprov, yang dapat dijadikan titik pengamatan gerhana bulan bagi warga Jakarta.

Sementara pada poin ketiga, Anies menginstruksikan kepada Kabiro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) untuk menyebarkan edaran kepada masjid yang ada di Jakarta. Edaran tersebut berisi informasi mengenai fenomena gerhana bulan dan disertai ajakan serta panduan untuk menunaikan shalat gerhana secara syar'i.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement