Kamis 01 Feb 2018 20:01 WIB

Jadi Korban Penganiayaan, Ustaz Prawoto Meninggal Dunia

Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Bayu Hermawan
Para pelayat tengah menyolatkan Ustaz Prawoto yang meninggal akibat dianiaya di mesjid Al Muhajirin Jalan Burujul, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (1/2)
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Para pelayat tengah menyolatkan Ustaz Prawoto yang meninggal akibat dianiaya di mesjid Al Muhajirin Jalan Burujul, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (1/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seorang pria pada Kamis (2/1) pagi.  Kabar itu telah diumumkan oleh Pimpinan Wilayah Persis Jabar dalam laman Facebook mereka.

"Keluarga Besar PW Persis Jabar & Otonom (Peristri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi), Takziyah atas meninggalnya H.R Prawoto, S.E, mudah-mudahan Allahuyarham tempatkan di Syurga-Nya. Jenazah akan dimakamkan di Burujul, Kabupaten Bandung. (Bidgar Kominfo PW Persia Jabar)," demikian pernyataan PW Persis di laman Facebook, Kamis (1/2).

Saat dikonfirmasi, Ketua Persis Irfan Safrudin membenarkan kabar meninggalnya Ustaz Prawoto. Saat dihubungi, Irfan tengah menuju kediaman Ustaz Prawoto di Blok Sawah, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung.

"Betul beliau meninggal. Beliau akan langsung dimakamkan malam ini juga di Taman Kopo Indah, Burujul, Kabupaten Bandung," kata Irfan, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/2).

Berdasarkan pernyataan dari Humas Brigade Persis Komando Pusat, pelaku berinisial AM melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan linggis. Dugaan sementara, pelaku mendapat gangguan jiwa dan saat ini tengah diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Jiwa serta masih didampingi pihak kepolisian.

(Baca juga: Komandan Brigade PP Persis Jadi Korban Penganiayaan)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement