REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menargetkan 20 ribu kantong darah bisa terkumpul pada 2018. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi menipisnya ketersediaan kantong darah untuk melayani permintaan masyarakat.
"PMI Depok tidak hanya menyediakan kantong darah untuk warga Depok, melainkan untuk warga sekitar Depok juga dilayani jika persediaan darah mencukupi. Jika stok kantong darah kosong, mau tidak mau kami menyarankan pihak keluarga agar sukarela mendonorkan darah untuk pasien. Target kami agar masyarakat juga terpacu mendonorkan darah," ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Miraz di Markas PMI Kota Depok, Ahad (4/2).
Menurut Dudi, untuk saat ini, ketersediaan kantong darah di awal 2018 sudah ada sekitar 2.000 kantong. Jumlah tersebut dapat terus bertambah dengan kegiatan donor darah yang kerap diselenggarakan PMI Kota Depok.
"Kami memiliki jadwal untuk kegiatan donor darah selama satu tahun. Namun, jika ada undangan untuk kegiatan donor darah di luar agenda kami, insya Allah tim kami siap mendatangi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu dalam pemenuhan kantong darah untuk masyarakat," jelas Dudi.