Senin 05 Feb 2018 20:43 WIB

Arumi Bachsin Nikmati Aktifitas Jadi Istri Cawagub

Dia mengaku senang karena masih diberi kesempatan untuk mendampingi suami

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hazliansyah
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto (kiri) didampingi istri Arumi Bachsin (kedua kiri) mengikuti jalan sehat dan deklarasi dukungan, di Pare, Kediri, Jawa Timur, Ahad (21/1).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto (kiri) didampingi istri Arumi Bachsin (kedua kiri) mengikuti jalan sehat dan deklarasi dukungan, di Pare, Kediri, Jawa Timur, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arumi Bachsin mengaku menikmati profesinya yang kini menjadi istri calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak. Sebab bagaimanapun juga, dia melanjutkan, amanah ini sudah seharusnya dia jalani.

Setelah ditetapkannya sang suami menjadi calon wakil gubernur Jatim, Arumi tak menampik aktifitasnya semakin padat. Meski demikian, dia mengaku senang karena masih diberi kesempatan untuk mendampingi suami.

"Selama ini, so far kita bagi tugas. Kalau datang ke acara yang enggak perlu berdua datang, maka kami membagi tugas. Mas Emil (suami) sedang ada agenda di Trenggalek, maka saya yang hadir sekarang," ujar Arumi di sela-sela "Konsolidasi dan Deklarasi Tekad Kemenangan PAN" di Gedung Kartini, Kota Malang, Senin (5/1).

Mengenai tugasnya sebagai orangtua, Arumi menjelaskan, dirinya menggunakan sistem "bayar hutang". Dalam hal ini apabila dirinya sibuk, maka dia akan mengganti waktu kebersamaan dengan keluarga di hari lainnya.

"Nanti saya ngajak (anak) ke mana kalau saya liburan," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement