REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Kampung Arus, Jalan Arus, Cawang, Jakarta Timur, mulai kebanjiran sejak Senin (5/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Perkampungam ini diketahui berada persis di sebelah Sungai Ciliwung.
Fitriyanti (32 tahun) warga setempat mengatakan, sejak kemarin siang, air dari sungai perlahan masuk ke perkampungan warga. Hingga pukul 20.00 WIB luapan air dari Sungai Ciliwung semakin besar.
"Semalem rumah saya ini banjirnya seleher," kata Fitriyanti saat ditemui Republika.co.id di rumahnya di Kampung Arus, Jakarta Timur, Selasa (6/2).
Fitriyanti menambahkan, pada Selasa (6/2) sekitar pukul 06.00 WIB, air yang memenuhi rumahnya dan warga Kampung Arus lain perlahan surut. Namun hampir sebagian besar rumah warga masih tergenang.
Republika.co.id sempat menaiki perahu rakit untuk melihat ke dalam perkampungan yang masih tergenang air. Banyak warga memilih untuk berdiam di rumahnya yang sebagian besar bertingkat. Beberapa warga lain yang banjir di rumahnya sudah surut, membersihkan sisa-sisa air dan lumpur.
Masuk lebih dalam ke area tersebut, sampai berita ini dimuat, air masih menggenang setinggi perut orang dewasa atau sekitar 90 cm. Sementara, terlihat garis bekas banjir di dinding warga yang menunjukkan air banjir kemarin malam hampir setinggi pintu rumah warga.