Rabu 07 Feb 2018 19:33 WIB

Menpora Puji Transparansi Penyelenggaraan Piala Presiden

Menpora melihat Piala Presiden 2018 lebih produktif dengan kepanitiaan transparan.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Suporter Persebaya Surabaya menyaksikan tim kesayangannya berlaga pada Piala Presiden 2018.
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Suporter Persebaya Surabaya menyaksikan tim kesayangannya berlaga pada Piala Presiden 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Presiden dinilai sebagai contoh penyelenggaraan kejuaraan sepak bola yang baik di Tanah Air. Pujian tersebut dilontarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terhadap turnamen pramusim menjelang bergulirnya Liga 1 tersebut.

"Saya melihat Piala Presiden tahun ini lebih produktif dan saya senang dengan kepanitian yang transparan," ujar Imam di Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/2). 

Keterbukaan penyelanggara Piala Presiden 2018, kata Imam, ditunjukkan dengan pelaporan kepada publik mengenai jumlah penonton dan pedagang yang datang di sela laga. Bahkan, dikatakan Imam, panitia penyelanggara Piala Presiden 2018 terbuka menyampaikan ke khalayak tentang pendapatan dan putaran uang dalam setiap pertandingan. 

"Bagaimana pergerakan ekonomi kerakyatan ini berputar dengan adanya PKL yang terlibat. Saya senang sekali," ujar Imam. 

Imam mengatakan, keterbukaan penyelenggara Piala Presiden 2018 dapat menjadi acuan bagi penyelenggara kompetisi liga utama di Tanah Air. 

Imam juga berharap agar pada gelaran Piala Presiden tahun depan tak cuma mempertandingkan klub-klub Indonesia. Ia menginginkan peserta dari klub-klub Asia Tenggara juga dapat berpartisipasi pada Piala Presiden 2019.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement