REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan proses lelang proyek jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) masih terus berjalan. Dishub menargetkan pada Oktober 2018, sudah diketahui pemenang proyek tersebut.
"Sampai dengan saat ini, lelang terbuka untuk penerapan sistem ERP di ibukota masih terus berlangsung," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Jumat (9/2).
Menurutnya, pemenang lelang terbuka untuk pelaksana proyek ERP tersebut ditargetkan sudah dapat ditetapkan pada Oktober 2018 mendatang. "Kami targetkan pada Oktober 2018 nanti, pemenanang lelang terbuka proyek penerapan sistem ERP di Jakarta sudah bisa ditentukan dan diumumkan," ujar Andri.
Dia menuturkan lelang terbuka proyek ERP itu diikuti oleh sebanyak 57 perusahaan. Pihaknya pun memastikan pemenang lelang nantinya dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
"Tentu saja kami ingin mendapatkan pemenang terbaik dan berpengalaman dalam penerapan ERP. Sehingga sistem tersebut bisa mengatasi masalah kemacetan di ibukota," tutur Andri.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembangunan ERP nantinya akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berlokasi di jalur Bundaran Senayan-Bundaran HI. Sedangkan tahap kedua berada di jalur Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka Barat.
"Selain penentuan pemenang lelang, kami juga menargetkan pembangunan infrastrukturnya sudah dimulai pada Oktober 2018. Lama pembangunannya kira-kira 10 bulan hingga satu tahun," katanya.