Senin 12 Feb 2018 01:29 WIB

Menpora Minta PBVSI Lakukan Seleksi dengan Ketat

Menpora berharap Indonesia berprestasi pada Asian Games 2018.

Red: Ratna Puspita
Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) melakukan seleksi pemain untuk Asian Games 2018 dengan ketat. Sebab, Menpora berharap Indonesia berprestasi pada kejuaraan empat tahunan nanti.

"Kita ingin melihat kita bisa bersaing di Asian Games nanti. Maka lakukan seleksi ulang biar persiapan jauh lebih baik," kata Menpora Imam Nahrawi di sela melihat pertandingan ujicoba Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (11/2).

Meski tidak melihat secara penuh pertandingan antara tim Indonesia 1 melawan Indonesia 2, Menpora menilai masih banyak kelemahan yang harus segera diperbaiki oleh jajaran pelatih timnas. Indonesia menurunkan tim yang bermaterikan tim Proliga pada turnamen ujicoba itu.

Yakni, tim Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank Sumselbabel. Namun, didalamnya dihuni banyak pemain timnas. Bahkan, kedua pelatih yang menangani tim adalah duet pelatih timnas yaitu Samsul Jais dan Andri Widiyatmoko.

"Hingga Asian Games masih ada waktu. Saya yakin kelemahan-kelamaan tim Indonesia masih bisa diperbaiki demi meningkatkan kualitas di pertandingan bergengsi nanti," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Apa yang menjadi catatan Menpora itu ternyata juga sudah menjadi perhatian duet pelatih timnas Samsul Jais dan Andri Widiyatmoko. Untuk itu, duet pelatih tersebut menjadikan turnamen ujicoba Asian Games 2018 sebagai media seleksi pemain timnas.

Dari kedua tim yang turun, memang ada beberapa nama yang masuk 20 pemain bidikan untuk masuk timnas. Sebut saja Agung Seganti dan Rivan Nurmulki di tubuh Jakarta Pertamina serta Aji Maulana dan Sigid Ardian di tubuh Palembang Bank Sumselbabel.

"Memang, test event ini saya jadikan seleksi selain Proliga. Sudah ada 20 nama yang saya pegang. Tapi sebelum memutuskan tim inti tetap ada sistem promosi dan degradasi pemain," kata pelatih timnas Samsul Jais.

Sesuai dengan rencana, kata Samsul, tim inti untuk Asian Games 2018 akan terbentuk dua pekan setelah Proliga 2018 berakhir. Dia bersama jajaran pelatih akan bekerja keras untuk menentukan 14 pemain yang akan menjadi tulang punggung timnas.

"Sebelumnya penentuan pemain, rencananya ada pemuatan latihan. Kami juga punya rencana untuk try out di luar. Namun, semuanya akan disesuaikan dengan kondisi tim. Intinya, kita harus siap di Asian Games nanti. Pengalaman di SEA Games jangan terulang," kata Samsul Jais menambahkan.

Tim bola voli putra sebelum SEA Games 2017 Malaysia tampil gemilang di Kejuaraan Asia. Karena waktu pelaksanaan dua kejuaraan itu berdekatan, performa Aji Maulana dan kawan-kawan menurun saat di SEA Games 2017.  

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَكُوْنُ فِيْ شَأْنٍ وَّمَا تَتْلُوْا مِنْهُ مِنْ قُرْاٰنٍ وَّلَا تَعْمَلُوْنَ مِنْ عَمَلٍ اِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُوْدًا اِذْ تُفِيْضُوْنَ فِيْهِۗ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَّبِّكَ مِنْ مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ وَلَآ اَصْغَرَ مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْبَرَ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

(QS. Yunus ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement