Selasa 13 Feb 2018 11:45 WIB

Dapat Nomor Urut 3, Zul-Rohmi: Mari Lanjutkan Ikhtiar

Angka 3 dimaknai angka untuk berjuang memenangkan kursi gubernur dan wakil gubernur.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang diusung Demokrat dan PKS, Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang diusung Demokrat dan PKS, Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah mensyukuri nomor urut 3 yang mereka dapat untuk kontestasi Pilkada NTB. Kepastian ini didapat setelah KPU NTB mengundi nomor paslon Pilkada NTB di Hotel Lombok Raya, Selasa (13/2).

Pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat ini memaknai angka tiga sebagai angka untuk berjuang memenangkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023. Mereka bertekad melanjutkan ikhtiar pembangunan NTB pasca 10 tahun kesuksesan Gubenur TGH M Zainul Majdi.

"Mari kita sama-sama berdoa Pilkada Langsung NTB yang ketiga, masyarakat NTB mendapat ridha Allah SWT, lanjutkan ikhtiar," kata Zul pascapengambilan nomor urut di Hotel Lombok Raya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja mengumumkan nomor urut pasangan calon yang akan bertarung untuk kursi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023.

Pasangan nomor satu Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nomor dua merupakan pasangan calon yang diusung olehAhyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN,PDIP, PBB dan Hanura.

Untuk nomor tiga adalah pasangan Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah. Pasangan ini diusung oleh duet Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement