Selasa 13 Feb 2018 12:29 WIB

Kebakaran Lahan di Pedalaman Australia Selatan

Api melalap lahan seluas dua kali wilayah Singapura.

Kebakaran di pedalaman Australia Selatan dimulai pada Kamis (8/2) dan telah membakar padang ilalang dan semak belukar.
Foto: ABC
Kebakaran di pedalaman Australia Selatan dimulai pada Kamis (8/2) dan telah membakar padang ilalang dan semak belukar.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sebuah kebakaran lahan di bagian terpencil Australia Selatan dan wilayah Utara Australia (NT) telah melahap sebuah kawasan yang luasnya melebihi luas sejumlah negara. Namun tampaknya tidak banyak orang yang menyadarinya.

Kebakaran lahan itu dimulai di dekat Ernabella di APY Land, Australia Selatan (SA), pada Kamis (8/2) dan sekarang telah memberanguskan sekitar 125 ribu hektare atau 1.250 kilometer persegi, lahan peternakan dan semak belukar. Luas kawasan yang terbakar itu empat kali lebih besar dari Maladewa, dan hampir dua kali lebih besar luasnya dari Singapura, Bahrain atau Tonga. Kebakaran lahan ini merambat disebabkan suhu tinggi dan angin yang berhembus kencang, kobaran api raksasa juga telah menyeberang ke (NT).

Semak belukar dipedalaman
Asap membumbung ke atas cakrawala dari semak belukar di pedalaman SA. Facebook: SA Berita Polri

Pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Australia Selatan, Peter Ikonomopoulos mengatakan, terlepas dari besarnya kobaran api, sejauh ini belum ada laporan kerusakan properti di daerah yang sangat terpencil di pedalaman Australia itu.

Dia mengatakan brigade relawan yang dipimpin masyarakat adat menjadi pihak pertama tiba di tempat kejadian. "Kru Pemadam Kebakaran Pedesaan (CFS) dari Ernabella, Amata dan Mimili menanggapi kebakaran di dekat Taman Kenmore. Karena keganasan dan volume api, tambahan petugas pemadam kebakaran didatangkan dari Coober Pedy, Roxby Downs, Mintabie dan Marla, untuk memberikan bantuan," kata Ikonomopoulos.

Kebakaran di pedalaman Australia Selatan
Belum ada laporan kerusakan properti akibat kebakaran tersebut. Facebook: Kepolisian SA

Personil tambahan dari Port Augusta juga sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan, kata polisi. Peter Ikonomopoulos mengatakan kontraktor dari APY Lands dan Ceduna telah memasok mesin untuk dipasang di tanah untuk melindungi masyarakat.

CFS berharap hembusan angin yang lebih bersahabat dan kemungkinan hujan dapat membuat api padam dengan sendirinya dan mengurangi ancaman tersebut. Tapi meskipun polisi mengatakan saat ini tidak ada bahaya bagi komunitas di Ernabella, kru pemadam kebakaran pedesaan (CFS) mengatakan personil mereka berjuang keras mengatasi perubahan angin yang bisa mengarahkan bara api ke arah Ernabella akhir pekan ini.

Asap dari kebakaran lahan
Petugas pemadam kebakaran berjuang keras menghadapi perubahan angin. Facebook: kepolisian SA

Polisi setempat juga telah meminta wisatawan dan sejumlan layanan untuk menghindari perjalanan yang melalui sejumlah jalan di Victory Downs dan Mulga Park karena asap. Ruas jalan yang perlu dihindari itu membentang dari Stuart Highway di sepanjang perbatasan, melalui stasiun peternakan Victory Downs dan Mulga Park, melewati Mount Conner ke Lasseter Highway dan Yulara.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/kebakaran-lahan-besar-di-pedalaman-sa/9424680
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement