REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyebutkan barang-barang korban pembunuhan sadis yang terjadi di wilayah Priuk, Tangerang, Banten, tidak ada yang hilang. Bahkan, handphone yang dikabarkan sempat hilang saat di lokasi, ternyata berhasil ditemukan.
"Semua barang lengkap. Kulkas, TV, mobil, ada semua. Tim menyampaikan bahwa handphone yang kemarin kita cari ternyata tidak hilang, karena baru ditemukan tadi pagi, hari ini, dalam keadaan terbungkus rapi," papar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Selasa (13/2).
Harry mendatangi korban selamat atas nama Muchtar Effendi (63 tahun) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengecek keadaan korban selamat yang juga sekaligus sebagai saksi kunci. Memang banyak dugaan yang muncul, dan banyak juga pendapat serta keterangan saksi-saksi yang berbeda.
Bahkan, muncul juga dugaan bahwa saksi kunci ini adalah pelakunya, namun ia tidak ingin menduga-duga. "Polisi tidak bisa menduga-duga, kami harus sesuai dengan fakta. Pelaku masih kita selidiki," papar Harry.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat satu keluarga yang diduga dibunuh, menggegerkan Priuk, Tangerang. Kejadian yang beralamat di Perum Taman Kota Permai 2, Blok B6 RT 05/12 Priuk, Kota Tangerang, Banten, tersebut bermula dari penemuan mayat korban oleh kerabat korban.
Tiga korban tewas ditemukan dalam satu kamar yang sama dengan luka tusukan, sementara korban selamat yang juga sebagai saksi kunci, berada di kamar berbeda dengan kondisi memiliki luka tusukan juga.