REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan menjadi pembicara kunci dalam satu acara di Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat. Moeldoko akan membahas berbagai topik diantaranya Pembangunan Desa, Pengentasan Kemiskinan, Kesehatan dan Gizi, Reforma Agraria serta Perhutanan Sosial dalam capaian tiga tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Moeldoko akan memberikan penjelasan sejauh mana program-program pemerintahan tersebut berjalan. Selain itu, Moeldoko juga akan membuka dialog dengan mahasiswa dan peserta seminar untuk berdiskusi tentang tantangan bangsa terkini.
"Selama ini, barangkali masih ada sebagian masyarakat yang hanya menerima informasi yang sepotong-sepotong, tidak lengkap, lalu mengambil kesimpulan sendiri tanpa tahu bahwa apa tujuan besar dari apa yang dikerjakan Presiden Jokowi dan jajarannya. Dalam forum ini, masukan dan kritikan apa pun terhadap pemerintah, tentunya juga akan diterima," ujar Moeldoko, Senin (19/2).
Selain itu, ia juga menyampaikan bagaimana upaya pemerintah untuk menghadirkan kestabilan politik sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi para investor yang tertarik untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Talk show yang dipandu presenter Andromeda Mercury ini akan dihadiri sekitar 500 peserta. Selain Moeldoko, diskusi yang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand itu juga menghadirkan pembicara lain seperti guru besar jurusan Sosiologi FISIP Unand Afrizal, Ketua Nagari Development Center (NDC) - Unand Eri Gas Ekaputra, Pemimpin Redaksi salah satu media massa di Sumbar Heri Sugiarto, serta Walinagari Sungai Kamuyang Ketua Forum Walinagari (Forwana) Provinsi Sumatera Barat, Irmaizar.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, kegiatan menyambangi kampus ini tidak hanya dilaksanakan di satu atau dua perguruan tinggi. Road Show serupa telah digelar di Universitas Gajah Mada, Desember 2017 lalu Universitas Padjajaran Bandung, awal Februari 2018.
Direncanakan, pekan depan kegiatan serupa berlangsung di Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Mataram di Nusa Tenggara Barat.