Selasa 20 Feb 2018 22:57 WIB

Banjir Landa Lima Desa di Kuningan

Banjir akibat meluapnya Sungai Cijangkelok.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Kuningan pada Selasa (20/2) sore, menyebabkan lima desa di Kecamatan Cibingbing dilanda banjir. Banjir akibat meluapnya Sungai Cijangkelok.

 

Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan kelima desa yang terdampak banjir tersebut adalah Desa Cipondok, Sukaharja, Citenjo, Dukuhbadag, dan Cibingbin.

Banjir yang menerjang pemukiman warga itu menyebabkan aliran listrik di wilayah Kecamatan Cibingbin mati mulai pukul 17.00 WIB.

Pada pukul 18.00 WIB, air mulai surut. Meski demikian, tim BPBD bersama aparat pemerintah, TNI dan Polri masih melakukan pemantauan dan pendataan. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi mengenai dampak/kerugian yang terjadi akibat banjir tersebut.

 

Sementaraitu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, mengimbau warga untuk tetap waspada. Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih sering terjadi.

 

"Kami juga terus melakukan siaga darurat banjir, tanah longsor, gerakan tanah dan bencana lainnya di 361 desa dan 15 kelurahan yang tersebar di 32 kecamatandi Kuningan," ujar Agus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement