Kamis 22 Feb 2018 21:03 WIB

Tim Advokasi GNPF Ajukan Protes PK Ahok

Kapitra Ampera mengatakan pengajuan PK Ahok tersebut tidak sesuai prosedur formal.

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Andi Nur Aminah
Tim Advokasi GNPF-MUI Kapitra Ampera (kanan)
Foto: Republika/ Wihdan
Tim Advokasi GNPF-MUI Kapitra Ampera (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengajukan protes meminta agar pengajuan peninjauan kembali (PK) kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak dikabulkan, Kamis (22/2). Ketua Bidang Advokasi GNPF, Kapitra Ampera mengatakan pengajuan PK Ahok tersebut tidak sesuai prosedur formal.

Menurutnya, tim sudah mengajukan surat protes kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar permintaan PK tidak perlu diproses dan ditolak. "Itu tidak layak diterima karena mereka (pihak Basuki) tidak melalui tahapan prosedural peradilan yang ada," kata Kapitra pada Republika.co.id.

Ia menambahkan, PK seharusnya digelar jika telah melewati proses-proses peradilan sebelumnya. Dari Pengadilan Negeri harus banding ke Pengadilan Tinggi kemudian kasasi ke Mahkamah Agung, baru bisa mengajukan PK. "Ini enggak ada, kan baru PN saja, nanti dari MA dia seharusnya mencari bukti baru, kalau tidak melewati itu, ya harus ditolak. Karena tidak melewati prosedur dan syarat," kata Kapitra.

Menurutnya, kasus ini pernah terjadi seperti pada kasus korupsi Bupati Natuna, Hamid Rizal. Saat itu terdakwa baru menerima putusan PN dan langsung PK. Permintaan itu kemudian ditolak karena dari segi prosedur formil hukumnya tidak diperbolehkan.

"Iya ini layak ditolak, enggak mungkin kelas 1 SMA langsung kuliah kan," kata Kapitra. Ia menambahkan, tim advokasi akan mengawal kembali kasus ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement