Kamis 22 Feb 2018 21:35 WIB

Landasan Pacu Pantai Depok Bakal Diperpanjang

Perbaikan run way otomatis juga mendongkrak sektor pariwisata di Bantul.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Landasan Pantai Depok.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Landasan Pantai Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL-- Potensi wisata pantai di Kabupaten Bantul, DIY, merupakan salah satu destinasi yang paling diincar oleh wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Depok. Selain karena memiliki panorama alam yang indah, pantai ini juga menjadi sarana penunjang wisata dirgantara karena terdapat sebuah landasan pacu atau air strip.

Sebagai bentuk dukungan atas sektor pariwisata terutama wisata dirgantara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul pun satu suara untuk melakukan perbaikan atas sarana penunjang pariwisata di Pantai Depok. Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru, mengatakan perbaikan itu dilakukan dengan pelebaran serta penambahan panjang lintasan dari landasan pacu tersebut.

"Landasan akan diperlebar delapan meter dan diperpanjang 400 meter," ujar Heru, Kamis (22/2). Saat ini, air strip itu sendiri memiliki lebar sekitar 12 meter dan panjang sekitar 800 meter. Artinya, nantinya landasan itu akan memiliki lebar 20 meter dan panjang hingga 1,2 kilometer.

Setelah diperlebar dan diperpanjang, maka profil landasan itu jauh lebih memenuhi standar keamanan penerbangan. Selain itu, profil itu juga mendukung landasan untuk digunakan oleh seluruh jenis pesawat latih. Mengingat, dengan profil landasan yang ada saat ini, landasan hanya dapat digunakan oleh beberapa jenis pesawat latih saja.

Menurutnya, air strip ini adalah salah satu infrastruktur yang memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata di Bantul. Pasalnya, Lanud Adisutjipto rutin setiap tahun menggelar pertunjukan kedirgantaraan yang dikemas dalam Jogja Air Show (JAS) di tempat ini. Setiap kegiatan itu digelar, wisatawan langsung berbondong-bondong datang ke Pantai Depok dan dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat.

"Perbaikan run way otomatis juga akan mendongkrak sektor pariwisata di Bantul. Karena akan semakin banyak kegiatan yang digelar," kata dia. 

Selain perbaikan run way, nantinya landasan ini juga akan dilengkapi dengan tribun sehingga akan lebih memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Berdasarkan pantauan Republika.co.id  saat kegiatan JAS 2018 akhir pekan lalu, penyelenggara terpaksa mendirikan tenda karena landasan belum dilengkapi dengan tribun permanen yang dapat menampung wisatawan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement