Jumat 02 Mar 2018 00:08 WIB

Budi Waseso Harap Penggantinya Mau Belajar

Persoalan narkotika harus bisa diatasi karena sudah menjadi isu internasional.

Red: Indira Rezkisari
Pelantikan Kepala BNN. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko (kiri) menerima ucapan selamat dari Budi Waseso usai mengikuti pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelantikan Kepala BNN. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko (kiri) menerima ucapan selamat dari Budi Waseso usai mengikuti pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi Waseso berharap Heru Winarko yang dilantik menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional pada Kamis menggantikan dirinya mau belajar dalam pemberantasan narkotika. Masalah narkoba pasalnya dipandang Budi Waseso bukan perkara mudah.

"Kalau nanti (pengganti saya) mau benar-benar mengetahui permasalahan narkotika, sepanjang dia punya komitmen yang kuat bisa, mau belajar itu bisa, karena masalah narkotika tidak mudah," kata Budi Waseso (Buwas) di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/3).

Presiden Joko Widodo melantik Heru Winarko di Istana Negara sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru sebelumnya adalah Deputi Penindakan KPK yang dilantik pada 15 Oktober 2015.

"Seperti halnya saya pada saat itu adalah Kabareskrim, lalu ditunjuk jadi kepala BNN untuk memenuhi persyaratan sebenarnya tidak karena UU mengatur pejabat BNN persyaratan mutlak adalah dua tahun berturut-turut bertugas di bidang narkotika, 5 tahun sebagai penyidik, 5 tahun terpenuhi tapi mengenai narkoba memang belum," ungkap Buwas.