REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Festival pertama di Inggris yang didedikasikan untuk budaya,sastra, dan gagasan Muslim akan diadakan pada akhir April mendatang. Acara yang akan berlangsung pada 27-29 April itu akan digelar di Perpustakaan Inggris (British Library).
Festival tersebut diadakan dalam rangka melawan Islamofobia, dengan mengeksplorasi keragaman di dalam budaya Muslim. Acara tersebut akan menampilkan komedi stand-up, feminisme dalam Islam dan diskusi seputar tragedi api Grenfell Tower. Setidaknya ada hampir sebanyak 30 acara dalam festival tersebut. Beberapa nama yang tercatat sebagai bagian dalam acara MFest itu di antaranya wartawan BBC Razia Iqbal, Kamila Shamsie, Akram Khan, Elif Shafak, dan anggota parlemen dari Partai Buruh Emma Dent Coad.
Direktur MFest, Tufyal Choudhury, mengatakan acara tersebut akan menantang gambaran fundamental Islamofobia, yang melihat Islam dan Muslim sebagai blok monolitik dan statis. Ia mengatakan. Acara MFest itu akan mencakup kegiatan pembacaan puisi, lokakarya, sejumlah penampilan, diskusi dan acara keluarga. Menurutnya, acara tersebut akan menyatukan umat Islam dan non-Muslim untuk merayakan kekayaan budaya Muslim.
"Kami senang bisa meluncurkan festival buku dan gagasan yang mengakui keragaman, perbedaan dan dinamika budaya dan kehidupan Muslim," kata Choudhury, dilansir dari Belfast Telegraph, Jumat (2/3).
Acara MFest ini disponsori oleh Yayasan Aziz. Festival ini akan mempertemukan seniman baru dengan suara merdu, merayakan dan membawa visibilitas ke dalam populasi Inggris yang beragam yang terdiri dari sekitar tiga juta Muslim.