Sabtu 03 Mar 2018 16:44 WIB

Kurikulum Pesantren Terus Dikembangkan

Kini ponpes tak hanya mengkaji kitab kuning.

Santri
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Santri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini, perkembangan kurikulum pesantren sudah banyak mengalami perkembangan. Tidak hanya berkutat pada pengkajian kitab kuning, tapi juga diakselerasikan dengan kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) atau Kementrian Agama (Kemanag).

(Baca: Mengenal Istilah Pesantren)

Jadi, saat ini eksistensi ponpes tidak cocok lagi didakwa sebagai lembaga keagamaan murni semata-mata. Tapi, sudah menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespons persoalan yang ada di masyarakat.

Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua juga bisa bersaing dengan sekolah-sekolah umum. Keberadaannya yang sudah sangat lama di nusantara juga menyebabkan eksistensinya sudah berurat dan berakar.

Pondok pesantren juga diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. 

(Baca juga: Pesantren di Era Kolonial)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement