REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah memprakirakan hujan lebat di kawasan pesisir dan pegunungan hingga beberapa waktu ke depan. Hujan lebat akibat posisi edar matahari berada di atas Pulau Jawa dan terus bergerak ke utara menuju khatulistiwa.
"Berdasarkan prakiraan peneliti BMKG terhadap gerak semu tahunan, matahari yang saat ini posisi edarnya berada tepat di atas Pulau Jawa akan bergerak menuju khatulistiwa," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah Iis Widya Harmoko di Semarang, Senin (12/3).
Menurut dia, akibat posisi tersebut, radiasi yang diterima permukaan bumi juga mengalami peningkatan sehingga memicu penguapan. Peningkatan panas permukaan mengakibatkan penguapan yang kuat sehingga menimbulkan potensi pertumbuhan awan konvektif pada siang menjelang sore hingga malam hari.
Awan konvektif yang tumbuh hingga ketinggian 10 km tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan kategori lebat disertai petir dan angin kuat. Ia menjelaskan, peringatan cuaca buruk dan hujan dengan kategori lebat diprediksi terjadi di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian selatan.
Selain itu, hujan lebat juga berpotensi melanda kawasan pesisir utara Jawa Tengah serta seluruh kawasan pegunungan. "Hujan di kawasan pegunungan diprakirakan terjadi siang hingga malam, sementara untuk kawasan pesisir terjadi di malam hingga pagi," katanya.