Kamis 15 Mar 2018 00:19 WIB

Italia Kecam Serangan terhadap Perdana Menteri Palestina

Serangan terhadap PM Palestina diharapkan tak ganggu upaya rekonsiliasi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia mengecam keras serangan yang dilakukan terhadap Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. Menteri Luar Negeri dan Urusan Kerja Sama Internasional Italia Angelino Alfano berharap pelaku serangan tersebut dapat segera ditangkap.

"Saya dengan tegas mengecam serangan yang dilakukan terhadap Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah," kata Angelino Alfano dalam keterangan tertulis seperti dikutip kantor berita Palestina, Wafa, pada Rabu (14/3).

Alfano mengatakan, investigasi mendalam menjadi hal penting yang harus dilakukan guna menemukan pelaku. Menurutnya, pelaku serangan harus secepatnya dibawa ke pengadilan meski tidak memakan korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dia berharap peristiwa serangan tersebut tidak akan merusak upaya rekonsiliasi nasional semua faksi di negara tersebut untuk menyatukan Tepi Barat dan Gaza di bawah satu Otoritas Palestina yang sah. Alfano menilai, rekonsiliasi tidak hanya menjadi hal penting untuk memperbaiki kondisi kehidupan orang-orang Palestina.

"Rekonsiliasi juga diperlukan dalam perspektif solusi dua negara," kata Angelino Alfano.

Sebelumnya, iring-iringan kendaraan Perdana Menteri Palestina diserang bom yang meledak tak jauh dari konvoi tersebut. Serangan itu terjadi saat kendaraan melintasi kota Beit Hanoun,.

Ledakan menyebabkan rusaknya tiga unit mobil. Rami Hamdallah selamat dari percobaan pembunuhan tersebut. Hamdallah sedianya akan mengunjungi Gaza untuk meresmikan pabrik pengolahan limbah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement