REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggandeng para pembuat blog atau blogger untuk mengenalkan lembaganya. Para blogger diharap bisa memberikan pemahaman dan informasi yang memadai mengenai tugas dan fungsi serta kinerja BPK kepada masyarakat.
"Seiring dengan meningkatnya perhatian (awareness) pemangku kepentingan terhadap hasil-hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, BPK perlu meningkatkan hubungan kerja sama dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk blogger," kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di laman resmi BPK, Kamis (15/3).
Oleh sebab itu, di akhir tahun 2017, BPK membuka kesempatan bagi seluruh unsur lapisan masyarakat, dalam hal ini penulis blog, untuk ikut serta berperan memberikan sumbangan pemikiran terhadap upaya meningkatkan hasil kerja BPK melalui tulisan yang dikemas dalam ajang kompetisi penulisan blog dengan tema "Kawal Harta Negara". "Kompetisi menulis blog bertema 'BPK Kawal Harta Negara' yang telah dilaksanakan merupakan upaya BPK untuk berbagi motivasi dan mengajak seluruh pihak untuk sama-sama meningkatkan kepedulian terhadap bangsa dan tanah air sesuai dengan kompetensi yang kita miliki di bidang masing-masing," kata Moermahadi Soerja Djanegara dalam sambutannya pada acara Kumpul Blogger Tanah Air dengan tema "Blogger Kawal Harta Negara" di Auditorium Kantor Pusat BPK RI.
Kompetisi penulisan Blog dimulai tanggal 27 November 2017 dan telah ditutup pada tanggal 12 Februari 2018 dengan jumlah pendaftar yang telah masuk sebanyak 315 orang. Seleksi tulisan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap seleksi administratif, penjurian internal, dan penjurian eksternal.
Penjurian internal dilakukan untuk melihat kesesuaian tulisan dengan tema dan pemahaman penulis tentang BPK serta validitas data. Pada tahap ini berhasil tersaring sebanyak 241 orang dengan 250 link tulisan.
Para juri yang terdiri atas Hery Trianto (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times), Roso Daras (wartawan senior), Aulia Halimatussadiah (Blogger & Chief Content Zetta Media), serta Gunarwanto (Kepala Direktorat Litbang BPK) melakukan penjurian dengan melihat kedalaman pesan dan dampak tulisan bagi publik, serta penyajian gaya bahasa, struktur, dan sajian grafis pada tulisan. Pada tahap ini berhasil terpilih nominator 20 besar. Dari 20 besar tulisan ini, telah ditetapkan tiga juara utama dan tiga juara favorit pilihan juri.
Para pemenang dalam kompetisi ini adalah juara pertama diraih oleh Alexander Arie dengan tulisan berjudul "BPK Kawal Harta Negara dengan Mendorong Akuntabilitas Keuangan Negara". Juara kedua adalah Yesi Hendriyani Suparto dengan tulisan "Peran Generasi Milenial Kawal Harta Negara". Juara ketiga adalah tulisan karya Lalu Alfian Rifa'i yang berjudul "Ikut Berpartisipasi Membantu BPK Mengawal Harta Negara, Yuk!". Juara favorit pertama adalah Lalu Alfian Rifa'i dengan tulisan "Jangan Bilang Ente Gak Mau Bantu BPK Kawal Harta Negara!". Juara favorit kedua adalah Bayu Satria Utama dengan tulisan "Tantangan Era Diskripsi: SIPADU Membangun Kolaborasi Masyarakat dan BPK Kawal Harta Negara", dan juara favorit ketiga adalah Saiful Rijal Yunus dengan tulisan berjudul "Harta, Tahta, dan BPK".