REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang Franoto Wibowo mengatakan, Lampung, mendapatkan tambahan 11 unit kereta K3 Premuim. Peruntukan dua kereta bagi penyandang difabel, satu kereta untuk restorasi dan pembangkit listrik dan delapan kereta dikhususkan bagi penumpang umum.
"Lampung mendapatkan bantuan 11 kereta, yang akan di uji coba pada tanggal 21 Maret mendatang dari Stasiun Tanjung Karang, Bandarlampung ke Kotabumi, Lampung Utara," kata Franoto, di Bandarlampung, Senin (19/3).
Menurutnya, kereta K3 Premium ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk memanjakan para penumpang pengguna jasa Kereta Api. Seperti tersedianya WiFi gratis, TV, AC sentral sehingga lebih sejuk, reclining seat, CCTV, fasilitas untuk penyandang disabilitas dan lainnya.
Ia menambahkan, keret K3 Premium ini merupakan buatan PT INKA tahun 2017 lalu, dan akan dioprasionalkan di Provinsi Lampung melalui Stasiun Tanjung Karang ke Baturaja, Sumsel. Kereta rencananya akan diresmikan pada bulan Mei 2018 mendatang.
Sebelum resmi diperkenalkan kepada masyarakat Lampung, pada tanggal 21 Maret 2018 ini, akan dilangsungkan uji coba dari Stasiun Tanjung Karang ke Kotabumi. "Uji Coba ini untuk melihat dan memperkenalkan kereta K3 Premium serta mengecek sejumlah fasilitas apakah berfungsi dengan baik atau tidak," ujar Franoto.
Franoto menjelaskan, untuk kapasistas tempat duduk dari 10 kereta tersebut 144 yang di bagi dua yaitu 80 tempat duduk dan 64 kursi bagi pengguna difabel yang dilengkapi kursi roda dan lainnya.
Kereta ini diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan PT KAI Sub Divre Tanjung Karang kepada para masyarakat. Walaupun sudah ada beberapa kereta seperti KA Seminung, KA Way Umpu, KA Rajabasa dan KA Sriwijaya, dengan adanya tambahan kereta ini masyarakat bisa lebih nyaman dan tertarik menggunakan jasa kereta api.
Mengenai harga yang diberlakukan bagi kereta K3 Premium, sampai saat ini pihak manajemen dan Pemerintah Pusat untuk memberikan subsidi bagi penumpang yang akan menggunakan KA Premium. "Harganya lebih murah dan terjangkau," katanya.
Ia menjelaskan, rangkaian K3 Premium yang akan digunakan sebanyak enam gerbong, yang akan dioprasionalkan pada Jumat sampai dengan Senin, karena pada hari-hari tersebut volume penumpang cukup meningkat. Dan untuk penambahan gerbong akan disesuaikan dengan jumlah penumpang, bila dibutuhkan akan ditambah.
"Jadi kita lebih diutamakan bagi perawatan masing ¿ masing gerbong, bila tidak digunakan lebih baik kita lakukan perawatan ketimbang dipasang tetapi tidak ada penumpangnya," jelas dia.
KA Premium akan menambah kapasitas angkut sebanyak 120 penumpang dibandingkan menggunakan rangkaian KA Seminung yang eksisting. "Ya, kita kan harus memberikan pelayanan kepada semua pihak termasuk penyandang disabilitas. Sebagai bentuk perhatian KAI kepada orang berkebutuhan khusus," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika