REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nenek Candri Widarta (60 tahun) yang dituduh menganiaya dan menyekap lima anak asuh dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya, melaporkan balik pihak yang melaporkannya itu. Salah satu pihak yang dilaporkan adalah Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Candri menganggap LPAI telah memutarbalikan fakta laporan dugaan penganiayaan dan penelantaran lima anak asuhnya. "Oma sedang menuju SPKT Polda Metro Jaya untuk melapor, ini agak macet," ujar keponakan Candri, Riska, yang mendampingi tantenya itu, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (21/3).
Sementara itu, Manajer Sekretariat LPAI,Indryarko E Hertresnanto, mengatakan tidak mempermasalahkan sama sekali jika ada yang mengadukan lembaganya itu ke polisi. "Silahkan saja. Itu hak ibu CW. Wajar saja," jelas dia saat dikonfirmasi.
Chandri membantah semua pemberitaan yang menyebutkan ia telah menganiaya anak asuhnya. LPAI menilai laporan balik Chandri merupakan hal wajar. Meski dilaporkan, LPAI meyakini ada kejanggalan dalam kasus ini.
"Yang kita lakukan sebatas merespons laporan dan kejanggalan. Kita khawatirkan ada TPPO. Hanya itu saja yang LPAI lakukan," lanjut Indryarko.
Sebelumnya diberitakan, terdapat kasus dugaan penelantaran dan penganiayaan lima anak yang dilakukan seorang wanita berinisial CW (60) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Pada Jumat (16/3) sekitar pukul 13.00 WIB, polisi memanggil CW.
Kasus itu sempat ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat, serta dilakukan juga pemeriksaan awal di sana. Akhirnya kasus dilimpahkan ke Subdit V PPA Polda Metro Jaya. Polda juga sudah memeriksa sejumlah saksi, seperti saksi korban dan saksi pegawai hotel.
Polres MetroJakarta Pusat telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap lima anak yang diadopsi oleh perempuan berinisial CW (60), ke Subdit Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).
Mereka diduga mendapatkan perlakuan tindak kekerasan oleh CW selama berpindah-pindah hotel sejak 10 tahun yang lalu. CW mengaku tinggal di hotel selama ini akibat rasa trauma tinggal di rumah lantaran pernah dirampok.