Kamis 29 Mar 2018 02:58 WIB

Jalan dengan Celana Melorot, Seorang Pria Ditembak Polisi

Pihak keluarga pria tersebut menuding hal tersebut sebagai pembunuhan yang disengaja.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Gita Amanda
Penembakan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Penembakan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Texas -- Polisi Amerika Serikat menembak seorang pria, Danny Ray Thomas (34 rahun), yang berjalan di depan umum dengan celana melorot. Pihak keluarga pria tersebut menuding hal tersebut sebagai pembunuhan yang disengaja.

Dalam video yang terekam dari kamera di dashboard mobil polisi, tampak Danny berjalan melewati petugas di sebuah jalan Houston, Texas, Kamis lalu sebelum suara tembakan terdengar. Deputi Cameron Brewer, petugas yang melakukan tembakan sempat meneriaki pria tersebut untuk tiarap sebelum menembak.

Sementara pihak keluarga Danny Thomas mengatakan, Danny mengalami depresi setelah anaknya meninggal. Saudari Thomas, Kita Thomas-Smith, beruraian air mata saat meminta Dewan Kota Houston agar bertindak melawan brutalisme polisi tersebut.

"Dia (Danny) jelas sedang berjalan, tidak berlari ke petugas dan tidak membahayakan petugas," ujar Kita. Berdasarkan pengamatannya di rekaman video, pembunuhan itu tampak disengaja.

Seperti dilansir BBC News, Wali Kota Sylvester Turner mengatakan pada Kita, turut berduka cita atas insiden tersebut."Saya tahu betul perasaan anda dan kami turut berduka cita atas adanya nyawa yang melayang," ujar Sylvester.

Deputi Brewer pun kini masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan terkait penembakan tersebut. Departemen Kepolisian Houston menyatakan, Danny Thomas berjalan di persimpangan di kota tersebut. Kemudian Deputi Brewer mendapatinya berjalan dengan celana dipelorotkan ke bawah lutut sambil bicara meracau dan memukul kendaraan yang melintas.

"Danny Thomas kemudian menyerang sebuah kendaraan putih, dan pengemudinya keluar dan terjadi kontak fisik," ujar kepolisian Houston.

Melihat kejadian tersebut, petugas pun menghentikan kendaraannya dan menggunakan senjata api untuk menghentikan Danny Thomas. Danny ditembak di dada.

Warga sekitar yang menyaksikan awalnya tertawa karena mengira Danny Thomas ditembak dengan pengejut. Ternyata Danny ditembak dengan pistol asli dan tewas. Kini polisi pelaku penembakan tersebut pun masih diperiksa terkait kesesuaian penggunaan senjata itu.

Sementara dari pihak keluarga, diketahui istri Danny Thomas membunuh kedua anak mereka pada 2016. Ia masih dalam tahap persidangan. Hal inilah yang disinyalir menjadi penyebab Thomas mengalami gangguan jiwa, sehingga berjalan dengan celana dipelorotkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement