Kamis 29 Mar 2018 22:42 WIB

Turki Bangun Masjid untuk Militer di Afghanistan

Masjid diberi nama Kolonel Faruk Sungur.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Afghanistan
Foto: EPA
Tentara Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki (TIKA) pada Rabu (28/3) meresmikan sebuah masjid di Akademi Perwira Tentara Afghanistan di Kabul. Masjid tersebut dihadiahkan untuk 1.500 mahasiswa dan staf militer.

Chief Executive Officer Afghanistan Abdullah Abdullah menyampaikan ungkapan terima kasihnya saat upacara pembukaan masjid. Ia memuji Turki dan TIKA untuk kontribusi mereka dalam rekonstruksi Afghanistan.

Sebagai negara sahabat, Abdullah mengatakan, Turki dan orang-orang Turki selalu berdiri di Afghanistan. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua TIKA Mehmet Sureyya Er mengatakan bahwa lembaga bantuan memiliki tiga kantor di Afghanistan.

"Kantor-kantor TIKA di Afghanistan selalu melayani warga Afghanistan dan mendukung serta berkontribusi pada pembangunan Afghanistan," kata Er dilansir kantor berita Anadolu Agency.

Setidaknya ada seribu proyek yang telah berhasil diselesaikan di Afghanistan. Proyek ini terutama dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur.

Masjid ini dinamai seperti komandan Turki, Kolonel Faruk Sungur. Sungur meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada 2009 saat dia bertugas di International Security Assistance Force (ISAF).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement