REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Peningkatan volume kendaraan di Tol Jagorawi pada Kamis (29/3) mengalami peningkatan. Hingga Jumat (30/3) pagi pukul 05.00 WIB, jumlah kendaraan meningkat 16 persen dibandingkan volume lalu lintas harian normal.
"Terjadi peningkatan volume kendaraan. Peningkatan sebanyak16 persen dari volume lalu lintas harian normal, sebanyak 28 ribu kendaraan," ujar Humas Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Jumat (30/3).
Di lokasi gerbang tol Ciawi atau arah Puncak, terpantau dilalui 26 ribu kendaraan atau naik 5,28 persen dari lalin normal. Biasanya kendaraan yang melintas sejumlah 25 ribu kendaraan.
Sementara untuk gerbang keluar tol Bogor, terpantau dilalui 32 ribu kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan 16 persen dari lalu lintas normal 28 ribu kendaraan.
"Kami (Jasa Marga) mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol juga penting untuk diperhatikan pengendara," ucapnya.
Sementara itu data dari pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menyatakan jumlah kendaraan yang menuju Ciawi hingga pukul 14.00 WIB Jumat (30/3) sejumlah 4.930 kendaraan. Sementar untuk yang keluar sejumlah 13.761 kendaraan.
"Data Lalin Gerbang Ciawi, Jumat (30/3) dari pukul 05.00 WIB hingga 14.00 WIB jumlah kendaraan sebanyak 18.691 unit. Ini untuk data hingga siang di shift satu," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama.
Kondisi jalur di puncak sendiri hingga saat ini masih dilakukan penutupan jalan. Penutupan dilakukan menyusul kejadian longsor yang terjadi Rabu (28/3) malam.
Longsor terjadi pukul 20.45 WIB dengan kedalaman sekitar 40 meter dan panjang 150 meter. Kendaraan hingga kini dialihkan petugas untuk melewati arah Jonggol atau Sukabumi.