REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pengelola kebun binatang Bali Zoo mencatat kunjungan wisatawan di lembaga edukasi dan konservasi satwa itu sekitar 2.000 orang per hari saat libur panjang Hari Paskah. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan hari biasa sekitar 700 orang.
"Libur Paskah kali ini lebih banyak wisatawan lokal dan domestik yang mencapai hampir 70 persen," kata Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra di Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar, Sabtu (31/3).
Menurut Emma, selain karena libur panjang berkaitan Hari Paskah, lonjakan kunjungan juga diprediksi karena pengelola setempat baru membuka wahana baru, yakni tiger trail. Di kandang itu, pengunjung bisa berada lebih dekat dan menyaksikan tingkah polah dua harimau sumatra melalui dinding kaca transparan yang cukup tebal.
Dia menjelaskan sejak tiga bulan lalu, Bali Zoo mendapatkan hibah dua ekor harimau sumatra dari Taman Margasatwa Bukittinggi, Sumatra Barat yakni harimau jantan Pandeka (3,5 tahun) dan betina Sean (lima).
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati atraksi wisata salah satunya menaiki gajah keliling kebun binatang itu termasuk melewati kolam besar di Kampung Sumatra. Untuk menyemarakkan suasana Paskah, Bali Zoo juga membuat hiburan lain di antaranya melukis wajah dan mengerahkan petugas badut kelinci, hewan yang identik dengan Paskah.
Sebelumnya, Bali Zoo juga membuat atraksi berburu telur Paskah dengan melibatkan satwa lemur dan harimau sumatra. Telur buatan dengan warna-warni itu diisi makanan kesukaan hewan tersebut sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Bali Zoo saat ini memiliki koleksi sekitar 500 satwa langka dan dilindungi di kebun binatang seluas 10 hektare itu. Selain wisatawan lokal dan domestik, kebun binatang tersebut juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegara di antaranya Australia, Cina, India dan sejumlah negara lainnya.