REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengkritik gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) yang diluncurkan pemerintahan Gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno. Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus menyarankan Anies-Sandi menyalurkan modal sekurang-kurangnya Rp 5 miliar per kecamatan.
"Fraksi Nasdem menyarankan kepada saudara gubernur untuk melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut dengan menyandingkan program pengadaan modal kepada para calon pewirausaha tersebut sekurang-kurangnya Rp 5 miliar untuk setiap kecamatan," kata Bestari dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Bestari mengatakan, kondisi riil di lapangan menunjukkan pelaksanaan program OK OCE masoh sebatas pelatihan-pelatihan dan penyuluhan semata.
Menanggapi usulan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program OK OCE mendapatkan sambutan sangat positif dari masyarakat. Ia berharap dapat memberikan fasilitas lebih untuk perkembangan gerakan OK OCE.
"Tentunya dari segi mekanisme, kami masih berpendirian bahwa institusi keuangan itu yang lebih memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memberikan pinjaman," kata Sandiaga.
Secara umum, Sandiaga memberikan apresiasi terhadap apa yang disampaikan Bestari dan Fraksi Nasdem. Ia juga akan memberikan tanggapan atas masukan tersebut dalam rapat paripurna selanjutnya.
"Ini menunjukkan kepercayaan Dewan bahwa OK OCE itu juga sekarang sudah real bergerak di lapangan, dan kegiatannya sudah menghasilkan lapangan kerja dan sudah mulai terbuka begitu banyak peluang usaha di masyarakat," kata dia.