Selasa 03 Apr 2018 06:52 WIB

Seorang Nenek Hilang di Lereng Gunung Slamet

Nenek Suminah tidak pulang setelah berkebun pada Jumat (30/3).

Gunung Slamet
Foto: Antara
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang nenek Suminah (73) dilaporkan hilang di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah. Kabar itu dikonfirmasi Koordinator Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari potensi SAR Purbalingga di jalur pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, nenek Suminah tidak terlihat pulang setelah berkebun di lereng Gunung Slamet pada hari Jumat (30/3)," katanya di Cilacap, Selasa (3/4) pagi.

Selain itu, kata dia, seorang pencari burung mengaku sempat melihat Suminah di jalur yang menuju ke arah Kabupaten Pemalang. Akan tetapi saat disapa oleh pencari burung itu, Suminah yang tercatat sebagai warga Desa Batursari RT 02 RW 02, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang tidak menjawab.

Terkait dengan informasi tersebut, Mulwahyono mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu tim Basarnas menuju Gunung Slamet untuk mencari Suminah."Kami memberangkatkan tim lengkap dengan peralatan navigasi darat. Adapun ciri terakhir yang kami terima, nenek Suminah memakai jaket berwarna biru," katanya.

Menurut dia, personel Basarnas akan bergabung dengan potensi SAR lainnya seperti SAR Purbalingga dan TNI/Polri yang telah berada di lapangan untuk mencari Suminah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement