Jumat 06 Apr 2018 11:20 WIB

Umat Islam Bangun Masjid Pertama di Utara Skotlandia

Penggalangan dana dilakukan di Justgiving.

Rep: Inas/ Red: Agung Sasongko
Muslim Skotlandia
Foto: Courtesy Onislam.net
Muslim Skotlandia

REPUBLIKA.CO.ID,STORNOWAY -- Penggalang dana online JustGiving mengharapkan dapat meningkatkan dana mereka mencapai 50 ribu poundsterling untuk pembangunan masjid di kawasan Pulau Lewis, Skotlandia. Nantinya, masjid tersebut akan menjadi yang pertama di bangun di wilayah itu.

Sejak pecahnya perang Suriah, banyak pengungsi dari negara tersebut datang ke Inggris dan Skotlandia untuk mencari suaka. Pada Februari 2017 lalu empat keluarga Suriah termasuk di dalamnya delapan orang dewasa dan 10 anak-anak bermukim di Stornoway, Pulau Lewis. Mereka bergabung dengan dua keluarga asal Suriah lainnya yang menjadi penduduk pada 2016.

Saat ini, seorang pebisnis yang bekerja dalam bidang konstruksi, Ahitsham Rashid membuat penggalangan dana di situs JustGiving. "Baru-baru ini saya mendapat telepon dari orang di Pulau Lewis, sebuah pulau kecil di utara Skotlandia. Hanya ada 8.000 orang yang tinggal di sana," tulis Rashid dalam situs JustGiving, dikutip dari The Press and Journal.

Ia melanjurlan, dari 8.000 orang tersebut ada komunitas kecil pengungsi Suriah. Para pengungsi tersebut, kata Rashid, telah lama berharap ada masjid untuk mereka.

"Saya secara pribadi dipesani untuk membantu membangun dan merencanakan masjid pertama mereka karena pengalaman saya dalam membangun masjid. Saya berencana selesai membangun masjid tersebut sebelum Ramadhan sehingga masyarakat bisa beribadah di sana," lanjut Rashid.

Pembangunan masjid tersebut membutuhkan biaya yang cukup banyak. Oleh karena itu, ia berharap banyak yang bersedia memberikan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut.

"Dengan rahmat Allah SWT saya berdoa Dia membuat perjalanan ini mudah. Semoga Allah mengabulkannya. Teruskan pekerjaan yang baik," tambah Rashid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement