REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  — Politikus Partai Golkar mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto punya peluang yang paling besar untuk dipinang Joko Widodo sebagai cawapres. Ia membantah Golkar mendukung Jokowi menggandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres.

"Beliau punya chemistry yang kuat dengan Pak Jokowi. Sebagai menteri perindustrian baru-baru ini dipercaya meluncurkan Making Indonesia 4.0 dalam rangka menyiapkan bangsa kita memasuki era digitalisasi dan robotisasi,” kata Airlangga dalam pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (8/4).

Airlangga, menurut Yahya, adalah ketua umum partai besar dengan dukungan yang riil dan luas. Lebih dari 15 juta pemilih Golkar ada di belakang Airlangga.

Kedekatan Airlangga dengan Jokowi, menurut Yahya,  semakin terlihat di publik setelah bersama Jokowi jalan pagi di istana Bogor. “Apalagi Pak Jokowi sendiri memakai kaos kuning,” ungkapnya.

Yahya yakin Golkar akan solid mendukung Airlangga. Karena diyakini kalau Airlangga jadi cawapres Jokowi maka akan menaikkan elektabilitas Golkar. Dan semua kader Golkar akan bekerja untuk itu.

Secara kapasita Airlangga, menurut Yahya, sangat mumpuni. Dari segi leadership, penguasaan masalah ekonomi, dan punya kemampuan teknokratis dalam mengimplementasikan visi dan misi Jokowi.

"Jadi tidak benar kl Golkar mau dukung Prabowo unt disandingkan dg Jokowi,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika